
Dana sebesar $200 juta terus mengalir ke ETF Bitcoin selama tiga hari berturut-turut, membuat total kumulatifnya mendekati $49,86 miliar. BlackRock memimpin dengan total inflow mencapai $52 miliar, memicu spekulasi bahwa pasar bull baru sedang dimulai.
Selama tiga hari perdagangan terakhir, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus masuk bersih lebih dari $800 juta, dengan rata-rata harian sekitar 1.980 BTC (setara $216,64 juta). Aliran dana ini membuat total inflow bersih kumulatif ETF Bitcoin AS mendekati $49,86 miliar.

Data dari SosoValue menunjukkan bahwa Bitcoin yang dipegang oleh ETF kini memiliki nilai pasar lebih dari $135,71 miliar. Ini menjadi rekor alokasi Bitcoin melalui instrumen investasi yang diatur secara resmi.
BlackRock Pimpin ETF Bitcoin, Pergerakan Treasury Korporat Kian Menguat
Mayoritas aliran dana ini berasal dari BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, melalui ETF-nya, IBIT.
Dana tersebut kini telah mengumpulkan lebih dari $52 miliar inflow bersih kumulatif, dengan kontribusi sekitar $164,6 juta dari total $216 juta arus masuk terbaru selama tiga hari terakhir.
Fidelity melalui FBTC dan Grayscale melalui GBTC juga memberikan kontribusi signifikan, masing-masing menarik dana sebesar $66,05 juta dan $6,2 juta dalam periode yang sama.

BlackRock saat ini memegang 700.307 BTC melalui iShares Bitcoin Trust (IBIT) ETF, menurut Thomas Fahrer, salah satu pendiri Apollo.
Berdasarkan data dari Bitbo, IBIT kini mewakili lebih dari 55% dari total BTC yang dipegang semua ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. Sejak diluncurkan pada Januari 2024, dana ini telah mencatatkan total imbal hasil sebesar 82,67%.
Pencapaian terbaru ini terjadi di tengah laporan bahwa BlackRock kini menghasilkan pendapatan lebih besar dari dana IBIT-nya dibandingkan ETF andalan mereka, iShares Core S&P 500 ETF.
Selain pembelian melalui ETF institusional, perusahaan publik juga muncul sebagai pembeli Bitcoin yang signifikan.
Menurut BitcoinTreasuries, perusahaan-perusahaan yang terdaftar membeli sekitar 65.000 BTC pada bulan Juni, yang nilainya melebihi $7 miliar dalam bentuk fiat.
Gerakan treasury korporat yang dipelopori oleh MicroStrategy kini telah berkembang menjadi strategi perusahaan yang lebih luas.
Data Galaxy Research menunjukkan bahwa ETF Bitcoin AS, jika digabungkan dengan MicroStrategy — pemegang Bitcoin korporat terbesar — telah membeli lebih banyak Bitcoin daripada jumlah yang diproduksi para penambang di hampir setiap bulan sepanjang 2025.

Batas Waktu Perdagangan Trump dengan Tarif 50% Bisa Menghambat Reli Bitcoin
Meski aliran dana tetap kuat, beberapa faktor jangka pendek bisa memberikan tekanan pada BTC. Salah satunya adalah penundaan batas waktu perdagangan Presiden Trump pada 9 Juli, yang menjadi faktor risiko signifikan.
Jika Uni Eropa, Jepang, atau Tiongkok gagal merampungkan kesepakatan perdagangan, tarif hingga 50% bisa diberlakukan. Hal ini berpotensi memicu kembali kekhawatiran inflasi dan menurunkan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Selain itu, laporan ketenagakerjaan AS untuk Juni juga melampaui ekspektasi, dengan jumlah pekerja bertambah 147.000, lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 110.000.