
Seorang pengembang inti Ethereum, Zak Cole, telah meluncurkan organisasi baru bernama Ethereum Community Foundation (ECF) dengan salah satu tujuannya untuk mendorong harga Ether (ETH) naik ke $10.000.
ECF diprakarsai langsung oleh Zak Cole, yang menjelaskan alasan pendirian organisasi ini pada konferensi Ethereum Community Conference ke-8 di Cannes, Prancis, Selasa lalu.
Menurut Cole, Ethereum Foundation selama ini dianggap mengabaikan ETH sebagai aset investasi.
Organisasi baru ini akan mendanai proyek-proyek infrastruktur yang bertujuan memperluas ekosistem Ethereum sekaligus meningkatkan harga ETH, jelas Cole.
“Kami adalah Ethereum Community Foundation. Kami mengatakan apa yang tidak bisa dikatakan oleh [Ethereum Foundation], kami melakukan apa yang tidak mau mereka lakukan. Kami melayani pemegang ETH karena kalian pantas mendapatkan yang lebih baik,” kata Cole.
Dalam unggahan di X (Twitter), Cole menyebut harga ETH adalah “fungsi langsung dari keamanan jaringan.” Ia menekankan bahwa harga ETH perlu bergerak menuju $10.000 demi alasan ini.
Proyek ECF tidak memiliki hubungan langsung dengan Ethereum Foundation.
ECF menyatakan akan menyediakan hibah bagi proyek-proyek yang:
- Meningkatkan mekanisme burn ETH,
- Berkontribusi pada barang publik (public goods),
- Mengembangkan infrastruktur inti,
- Dan membantu Ethereum untuk skala lebih besar.
Agar bisa menerima pendanaan, proyek harus menggunakan Ethereum sebagai lapisan penyelesaian transaksi (settlement layer) — sehingga akan menghasilkan burn ETH karena transaksi diproses di jaringan utama Ethereum (mainnet).
Selain itu, proyek yang didanai wajib bersifat tanpa token (tokenless) dan tidak dapat diubah (immutable), sesuai informasi di situs resmi ECF.

Dalam presentasinya, Cole secara terbuka menyinggung Uniswap, Ethereum Name Service (ENS), dan Optimism yang sebelumnya mendapatkan dukungan dari Ethereum Foundation, tetapi pada akhirnya meluncurkan token mereka sendiri yang didukung pendanaan dari modal ventura.
“Proyek yang didanai publik seharusnya tetap menjadi milik publik dan memberi manfaat bagi mereka yang telah membayarnya,” kata Cole.
Cole juga mengecam Ethereum Foundation karena dianggap mengabaikan ETH sebagai aset yang berharga.
Cointelegraph mencoba menghubungi Ethereum Foundation untuk meminta tanggapan, tetapi belum mendapat balasan hingga berita ini diterbitkan.
Asosiasi Validator Ethereum
Cole juga mengumumkan bahwa Ethereum Validator Association (EVA) akan menjadi penerima hibah pertama dari ECF.
Menurut Cole, melalui EVA, para validator akan memiliki suara dalam menentukan arah kebijakan moneter Ethereum dengan cara memprioritaskan peta jalan EIP (Ethereum Improvement Proposal) dan memilih prioritas klien Ethereum.
“EVA memperkenalkan representasi untuk para validator,” kata Cole.
Cole menambahkan bahwa EVA akan memberi dukungan kepada klien-klien Ethereum berdasarkan kinerja mereka.
Selain itu, Cole juga menyoroti potensi konflik kepentingan karena Offchain Labs, tim di balik jaringan layer-2 Arbitrum, memiliki kepemilikan di Prysmatic Labs.
Sebagai informasi, Prysm adalah klien layer konsensus terbesar kedua di jaringan Ethereum, menurut data Ethernodes. Prysmatic Labs sendiri yang mengembangkan klien Prysm tersebut.