
Dalam catatan terbarunya, Bernstein menegaskan kembali pandangan mereka tentang bull market kripto yang “panjang dan melelahkan,” meskipun harga pasar kripto sempat mendingin minggu ini setelah reli menuju level puncak baru.
Analis menaikkan target harga untuk Coinbase, Robinhood, dan Circle, sekaligus menyatakan bahwa bull market kripto saat ini bisa berlanjut hingga 2027 — lebih lama dari siklus tradisional empat tahun — didorong oleh dukungan kebijakan AS dan meningkatnya adopsi institusional.
Bitcoin Bisa Capai $150.000 – $200.000
Pada Selasa, Bernstein mengatakan Bitcoin berpotensi mencapai $150.000 hingga $200.000 dalam setahun ke depan. Menurut analis, pemerintahan Trump kini berada dalam “misi penting” untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia, yang memperpanjang masa kejayaan aset digital melampaui puncak siklus sebelumnya.
“Kami memperkirakan bull market kripto yang panjang, berlanjut hingga 2026 dan berpotensi mencapai puncaknya pada 2027,” tulis analis Gautam Chhugani dan Mahika Sapra.
Robinhood (HOOD)
Target harga Robinhood dinaikkan menjadi $160 dari $105, didorong oleh volume perdagangan kripto pada Juli yang mencapai $16,8 miliar (naik 110% dibanding bulan sebelumnya), serta kekuatan di perdagangan saham dan opsi.
Akuisisi Bitstamp — yang membawa basis pengguna institusional — serta ekspansi staking dan produk tokenisasi di Eropa menjadi faktor utama pertumbuhan.
Bernstein menilai model bisnis Robinhood yang terdiversifikasi memberi eksposur ke kripto tanpa volatilitas setinggi bursa murni.
Coinbase (COIN)
Untuk Coinbase, Bernstein menargetkan harga $510 per saham, didukung oleh lonjakan volume Juli yang melebihi $100 miliar, naik 44% dibanding rata-rata kuartal sebelumnya.
Faktor pendorong utama:
- ekspansi derivatif (termasuk perpetual futures),
- integrasi platform opsi Deribit setelah akuisisi $2,9 miliar,
- peran Coinbase dalam mendorong adopsi USDC.
Bernstein menyebut Coinbase memiliki visi sebagai “everything exchange”, mencakup spot, derivatif, tokenisasi, hingga kemitraan infrastruktur dengan bank dan fintech, yang memposisikannya seperti AWS di dunia kripto.
Circle (CRCL)
Bernstein mempertahankan target harga Circle di $230. Perusahaan memperkirakan suplai USDC, yang kini senilai $68 miliar, bisa naik menjadi $99 miliar pada 2026 dan $173 miliar pada 2027.
Menurut analis, peran USDC sebagai tulang punggung likuiditas DeFi, serta kemitraan dengan bank dan penyedia pembayaran, akan membantu mengurangi dampak dari potensi penurunan suku bunga.
Circle juga memperkuat posisinya dengan meluncurkan blockchain Arc yang berfokus pada pembayaran, serta meningkatkan pangsa penyelesaian transaksi on-chain sebagai pembeda jangka panjang.
Selain itu, Bernstein memperkirakan siklus aset kripto akan melebar melampaui Bitcoin, dengan Ether (ETH), Solana (SOL), dan token DeFi menjadi pendorong utama tahap reli berikutnya.
Menurut mereka, pelebaran pasar ini akan mendukung arus masuk modal berkelanjutan ke platform perdagangan dan penerbit stablecoin.
Pada saat laporan, saham Robinhood (HOOD) diperdagangkan di harga $115, Coinbase (COIN) di $320, dan Circle (CRCL) di $141.