
Ethereum telah resmi mengaktifkan peningkatan besar bernama “Pectra” pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Ini merupakan pembaruan paling signifikan sejak transisi ke mekanisme konsensus proof-of-stake melalui “Merge” pada tahun 2022.
Apa itu Upgrade Pectra?
Pectra adalah pembaruan besar (hard fork) yang bertujuan untuk:
- Meningkatkan efisiensi staking.
- Memperbaiki fungsionalitas dompet.
- Meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.
Pembaruan ini diaktifkan pada pukul 10:05 UTC dan selesai sekitar 13 menit kemudian. Salah satu perubahan utama adalah peningkatan batas maksimum staking dari 32 ETH menjadi 2.048 ETH. Sebelumnya, untuk melakukan staking dalam jumlah besar, pengguna harus mengelola banyak validator node. Dengan batas baru ini, mereka dapat mengonsolidasikan staking mereka ke dalam satu node, menyederhanakan proses dan mengurangi beban operasional.
Mengapa Ini Penting?
Peningkatan ini terjadi di tengah meningkatnya persaingan dari blockchain lain seperti Solana, yang telah menarik lebih banyak pengembang baru dalam beberapa bulan terakhir. Ethereum menghadapi tantangan internal mengenai arah pengembangannya, dengan beberapa pihak mempertanyakan peran Ethereum Foundation dalam penurunan harga ETH dan kurangnya visi yang jelas. Sebagai respons, Ethereum Foundation telah memperkenalkan kepemimpinan baru dan rencana untuk menghidupkan kembali komunitas pengembangnya.
EIP-7251: Inti dari Peningkatan
Elemen kunci dari pembaruan ini adalah Ethereum Improvement Proposal (EIP) 7251, yang memungkinkan validator untuk meningkatkan jumlah maksimum ETH yang dapat mereka staking dari 32 menjadi 2.048 ETH. Perubahan ini dirancang untuk membantu institusi staking dan penyedia infrastruktur dengan mengatasi kebutuhan validator yang staking ETH untuk menjaga operasional jaringan. Jika sebelumnya staking lebih dari 32 ETH memerlukan pembagian ke banyak node, kini staking dapat dikonsolidasikan, mempercepat proses dan mengurangi kompleksitas.
Dengan Pectra, Ethereum mengambil langkah besar untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan, sambil beradaptasi dengan lanskap blockchain yang terus berkembang.