
Elon Musk, CEO Tesla dan tokoh berpengaruh di dunia kripto, dikenal karena kemampuannya memicu lonjakan harga meme coin seperti Dogecoin (DOGE) melalui unggahan media sosialnya. Namun, pada tahun 2025, pengaruh tersebut tampaknya mulai berkurang.
Eksperimen GORK yang Gagal
Pada 4 Mei 2025, Musk mengganti foto profilnya di platform X menjadi tema “Gorklon Rust”, yang memicu lonjakan harga pada meme coin GORK berbasis Solana. Meskipun sempat naik dari kapitalisasi pasar $45 juta ke $75 juta, nilai GORK kemudian turun kembali ke $65 juta, gagal mencapai target $100 juta.
Seorang analis berkomentar, “Cukup liar bahwa bahkan Elon Musk mengganti foto profilnya tidak lagi memiliki dampak signifikan. GORK hanya naik sebentar sebelum turun lagi.”
Tren Penurunan Pengaruh Musk
Fenomena ini bukan yang pertama. Pada Februari 2025, ketika Musk mengubah nama pengguna menjadi “Harry Bōlz”, token HARRYBOLZ hanya mencapai kapitalisasi pasar $9,5 juta. Demikian pula, pada Desember 2024, saat Musk menggunakan nama “Kekius Maximus”, token KEKIUS hanya mencapai sedikit di atas $88 juta.
Meskipun Musk terus mendukung Dogecoin, upaya-upaya lainnya untuk mempromosikan meme coin baru tampaknya tidak lagi menghasilkan lonjakan harga yang signifikan seperti sebelumnya.
Analisis Pasar
Para analis menyatakan bahwa pasar meme coin telah mengalami kejenuhan, dengan banyaknya token baru yang bermunculan dan kurangnya inovasi yang berarti. Hal ini menyebabkan investor menjadi lebih skeptis terhadap hype yang dipicu oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Musk.
Seorang analis mencatat, “Keadaan likuiditas altcoin: Elon Musk, dengan 200 juta pengikut, mempromosikan meme — namun hanya mendorongnya sedikit di atas $50 juta.”