
Coinbase (kode saham: COIN), bursa kripto terbesar di Amerika Serikat, akan segera bergabung dengan indeks S&P 500 — menjadikannya perusahaan kripto murni (pure-play crypto firm) pertama yang masuk dalam indeks pasar saham paling bergengsi tersebut, menurut laporan dari CNBC. COIN akan menggantikan Discover Financial Services dalam daftar tersebut.
Setelah pengumuman ini, saham Coinbase melonjak 8% di perdagangan setelah jam bursa.
Coinbase mendapat keuntungan dari iklim regulasi yang lebih longgar di bawah pemerintahan Trump. Beberapa bursa pesaing seperti Bullish, Gemini, dan Kraken juga mulai mempertimbangkan untuk melantai di bursa karena kondisi regulasi yang semakin mendukung.
Pada kuartal pertama 2025, Coinbase melaporkan laba bersih yang disesuaikan sebesar $527 juta, dengan pendapatan total $2 miliar — turun dari $2,3 miliar pada kuartal sebelumnya. Pendapatan dari transaksi turun 19% menjadi $1,2 miliar, seiring penurunan volume perdagangan sebesar 10%.
Awal bulan ini, Coinbase mengumumkan akuisisi bursa derivatif kripto Deribit senilai $2,9 miliar. Langkah ini memperkuat ekspansi Coinbase ke perdagangan derivatif, yang saat ini menyumbang sebagian besar volume transaksi kripto secara global, dibanding pasar spot yang selama ini dikuasai Coinbase di AS.
Beberapa perusahaan lain dalam S&P 500 seperti Block, PayPal, dan Visa juga menyediakan layanan kripto. Sementara itu, MicroStrategy (MSTR), meski memiliki kepemilikan bitcoin dalam jumlah besar, belum masuk indeks ini karena kapitalisasi pasarnya yang lebih kecil.
Saat ini, saham COIN diperdagangkan di sekitar $226 dalam sesi perdagangan di luar jam bursa—masih di bawah rekor tertingginya lebih dari $343 pada Desember lalu. Penggabungan resmi ke S&P 500 akan berlaku sebelum perdagangan dimulai pada 19 Mei, menurut CNBC.
Coinbase pertama kali go public pada 14 April 2021 melalui metode direct listing di Nasdaq. Kini, perusahaan tersebut memiliki kapitalisasi pasar sekitar $53 miliar—pernah mencapai puncak $85 miliar saat debut.
Pada Februari lalu, analis Oppenheimer, Owen Lau, sudah memprediksi Coinbase akan masuk ke dalam S&P 500, menyusul pertumbuhan perusahaan selama lima bulan berturut-turut. Ia tetap memberikan rating “buy” dan menaikkan target harga sahamnya menjadi $388.
Sebagai catatan, syarat untuk masuk ke indeks S&P 500 mencakup pencapaian laba positif dalam kuartal terakhir dan secara akumulatif dalam empat kuartal sebelumnya. Pendapatan Coinbase selama ini cukup fluktuatif karena sifat pasar kripto yang sangat volatil — misalnya, pendapatan besar $7,4 miliar pada 2021, tetapi merugi $1,1 miliar pada kuartal kedua 2022.