
Unichain, blockchain Layer 2 milik Uniswap, kini resmi melampaui Ethereum dalam volume transaksi di Uniswap versi 4 (v4), menurut data dari Dune Analytics oleh Entropy Advisors. Unichain kini menguasai sekitar 75% pangsa pasar transaksi Uniswap v4, jauh meninggalkan Ethereum yang hanya menyumbang kurang dari 20%.
Lonjakan dominasi ini mulai terlihat sejak pertengahan April 2025, seiring dengan pertumbuhan pesat jaringan Unichain serta program insentif likuiditas senilai $45 juta yang berhasil menarik pengguna dan penyedia likuiditas dalam jumlah besar.
Fitur dan Inovasi Uniswap v4 Menjadi Daya Tarik
Uniswap v4, yang diluncurkan pada Januari 2025, menghadirkan berbagai peningkatan signifikan seperti dukungan hook untuk eksekusi kode kustom, biaya dinamis, efisiensi gas yang lebih tinggi, serta dukungan native untuk ETH. Inovasi ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengembang dan trader.
Unichain fokus sepenuhnya pada pengembangan dan adopsi Uniswap v4, sementara Ethereum masih mendominasi penggunaan Uniswap v3, versi sebelumnya yang lebih mapan dan luas digunakan oleh pengguna ritel.
Unichain: Cepat, Murah, dan Tumbuh Pesat
Dibangun di atas Optimism Superchain, Unichain menawarkan efisiensi transaksi yang jauh lebih baik dibandingkan Ethereum Layer 1. Biaya transaksi tercatat 95% lebih murah, dengan waktu block hanya 1 detik, dan rencana pengenalan sub-blok 250ms untuk mendekati transaksi instan.
Menurut data dari DeFiLlama, Unichain saat ini merupakan rollup Layer 2 terbesar ketiga berdasarkan total value locked (TVL), yang telah mencapai angka $800 juta.
“Kombinasi biaya rendah, performa tinggi, dan insentif likuiditas agresif menjadikan Unichain sebagai pilihan utama untuk pengguna Uniswap v4,” ujar analis Entropy Advisors.

Dampak bagi Ethereum dan Ekosistem DeFi
Meski Uniswap v3 masih mendominasi volume perdagangan di Ethereum, pergeseran cepat ke Uniswap v4 di Unichain menandai perubahan arah strategis dalam DeFi. Ethereum kini menghadapi tekanan kompetitif yang lebih besar dari jaringan Layer 2 yang semakin matang dan agresif.
Dengan momentum ini, Unichain berpotensi mendorong revolusi DeFi berikutnya, memindahkan likuiditas dan pengguna dari Layer 1 ke solusi Layer 2 yang lebih efisien.
Kesimpulan:
Dominasi Unichain atas Uniswap v4 menunjukkan pergeseran besar dalam lanskap DeFi, di mana kecepatan, efisiensi, dan insentif memainkan peran lebih besar dibandingkan sekadar reputasi jaringan. Jika tren ini berlanjut, Unichain bisa menjadi standar baru untuk DEX generasi berikutnya.